New Zealand atau Selandia Baru tergantung pada import mobil baru serta mobil sisa untuk pasar domestik mereka.
Ini dikarenakan negara ini tidak mempunyai pabrik perakitan mobil. Disana, Suzuki Swift jadi mobil yang popular.
Faktanya, sebab keunggulan, ketahanan, serta harga yang dapat dijangkau membuat disenangi customer Selandia Baru.
Namun sekarang pemerintah Selandia Baru disebutkan melarang mobil sisa yang tidak penuhi standard keselamatan. Merilis Rushlane, berkaitan hal tersebut, Suzuki Swift bikinan 2011 sampai 2016 terhitung di dalamnya.
Karena, generasi Suzuki Swift waktu itu cuma memperoleh rangking 1-bintang. Sedang mobil berperingkat keselamatan cuma 1-bintang serta 2-bintang akan dilarang.
Rupanya hal tersebut membuat Suzuki tidak setuju. Pabrikan Jepang itu menjelaskan jika mengaplikasikan etika keselamatan pada mobil tua itu tidak berkaitan. Suzuki menjelaskan jika semua mode Swift, terhitung tahun 2011, mempunyai rangking keamanan setinggi mungkin saat dikeluarkan.
Suzuki menjelaskan jika semua mobil Swift baru yang di-import ke Selandia Baru mempunyai rangking keamanan ANCAP 4-bintang ke atas. Rangking keselamatan mobil sisa didasarkan pada data kecelakaan riil, sedang mobil baru dipandang berdasar skema ANCAP yang dikerjakan dengan global.
Tidak hanya Suzuki Swift, ada Toyota Corolla serta Mazda Demio yang bernasib sama. Mode Swift Pra -2016, Toyota Corolla pra-2008, serta semua mode Mazda Demio tidak di-import di Selandia Baru.
Mesin Suzuki Gixxer yang baru pinjam dari saudaranya, Gixxer SF. Tidak memakai karburator, sekarang telah fuel injection. Memiliki 154,9 cc, berpendingin udara, satu silinder, SOHC, 2 katup. Motor ini dapat mengail tenaga 14,1 PS pada 8.000 rpm serta torsi 14 Nm pada 6.000 rpm. Masih menjaga transmisi 5 pemercepatan, hilangkan kick starter dan berat lebih mudah 6 kg dari versus fairing.
Mesin Baru
Yamaha mempunyai naked-bike retro dengan style ciri khas motor kustom, yakni Yamaha YB125 SP. Sebetulnya motor ini bukan produk baru, tetapi cuma pergantian mode.
Meskipun begitu, Yamaha YB125 SP masih menarik untuk dipinang. Lihat saja bidang depannya yang diberi headlight bohlam serta instrumen panel bundar. Diluar itu, terpasang spion bar-end di setangnya.
Tangkinya terlihat melengkung halus dipadukan jok rata dengan motif diamond dan spakbor minimalis. Ke-3 elemen itu makin menguatkan aura lawasnya.
Di bidang kaki-kaki terpasang suspensi depan teleskopik dan dual-suspension di bekalang. Kedua-duanya dipadukan dengan pelek jari-jari (spoke-wheel) yang dibalut ban dual-purpose.
Untuk masalah perform, Yamaha YB125 SP ini masih memercayakan mesin lamanya, 1-silinder 125 cc berpendingin udara. Menariknya, dapur picu itu dikawinkan dengan knalpot bergaya retro seperti punya Kawasaki W175.
Faksi Yamaha Vietnam tawarkan beberapa aksesories Yamaha YB125 SP untuk menguatkan kesan-kesan retronya pada customer.
Sayangnya belumlah ada harga sah dari motor ini. Diperkirakan Yamaha YB125 SP akan dibandrol seputar VND30 juta yang sama dengan Rp18 juta-an (Kurs VND1 = Rp0,61).
Bila mode awalnya memakai konsol instrumen berwarna jingga, yang baru sekarang mendapatkan warna putih serta spidometernya LCD digital tetapi bukan mode negative display. Infonya juga komplet, menyiapkan spidometer, odometer, dual tripmeters, tanda bahan bakar, tanda tempat gigi serta lampu yang lain tidak hanya lampu shift.
Suzuki Gixxer baru berkompetisi dengan TVS Apache RTR 160 4V, Yamaha FZ-FI, Bajaj Pulsar NS 160 serta Honda CB Hornet 160R.
Lebih Murah
Suzuki Gixxer 155 facelift pada keluarkan motor retro akhirnya dikeluarkan di India. Dua bulan kemarin all-new Gixxer SF 2019 yang dikenalkan.
Naked bike itu dibandrol pada harga Rs 1,02 lakh atau sama dengan Rp20 juta-an off the road. harga tambah murah dibandingkan Gixxer SP 2018. Suzuki Gixxer 150 cc jadi yang termahal ke-2 di India, setelah Yamaha MT-15.
Motor baru itu mendapatkan pergantian dibagian depan atau belakang. Headlamp lebih ramping serta telah LED. Bentuk tangki bahan bakarnya lebih berotot serta shroud dibuat lebih tajam. Karena ubahan itu, Suzuki Gixxer 155 tambah lebih sporty dibandingkan mode awalnya.
Dimensi Suzuki Gixxer 155 berlainan dari mode 2018, panjang 2.020 mm atau 30 mm lebih pendek, makin bertambah lebar 5 mm jadi 800 mm serta tinggi 1.035 mm, dan jarak sumbu roda lebih pendek 5 mm.
Tetapi, ground clearance serta kemampuan tangki bahan bakar masih sama, semasing 160 mm serta 12 liter.
Garpu teleskopik 41 mm serta komposisi monoshock, sama juga dengan pendahulunya. Rem cakram di ke-2 rodanya, dengan kanal tunggal ABS. Ukuran ban masih sama juga dengan mode awalnya, depan gunakan 100/80R diameter 17 serta belakang 140/60R.
Kedua-duanya disiapkan dengan type ban tubeless. Design pelek gunakan palang 6 sama seperti Suzuki Gixxer SF. Knalpot dengan detil berlainan dengan beberapa kompetitornya, memakai 2 lubang pembuangan.
Ubahan dibagian ekor kelihatan pada pegangan untuk boncenger serta bangku split. Mengakibatkan, tinggi bangku jadi 795 mm atau naik 15 mm dari mode awalnya. Ada dalam 3 warna; Glass Sparkle Black, Metallic Sonic Silver serta two-tone Black/metallic Triton Blue.